Tarikh khulafa ar-rosyidin

Al-KhulafA` Ar-Rasyidun wA Ad-Daulah Al-UAawiyyah
PenerbitAn Asli : Kementrian Pengjaran Tinggi Kerajaan Saudi ArAbia
Penerjemah :Fathul mujib bin Bahrud@in
Ukuran : 14 cA x 21 cm, 180 hAlaman

harga buku copian : 15.000
harga soft copi pdf : 10.000

resensi
SimAklah, Tarikh (sAjarah) Al Khulafa Ar Rasyidin, para manusia terbaik sepeninggal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang telah dijamin masuk surga: Abu Bakar Ash Shiddiq, ‘Umar bin Al Khaththab, ‘Utsman bin ‘Affan, dan ‘Ali bin Abi Thalib radhiallahu’anhum. Sejarah mereka dipenuhi dengan perjuangan dan pengorbanan yang tulus untukmeninggikan kalimat Allah di muka bumi ini.

Darah-darah bercucuran, harta benda, jiwa dan raga dikorbankan demi meraih kemuliaan syahid dan janji surga yang sangat mereka rindukan. Dengan keyakinan yang tinggi kepada Allah disertai niat yang ikhlas dan senantiasa mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam; semangat juang di jalan Allah terus menyala, tidak ada rasa takut dan gentar pada dada-dada mereka. Dalam menghadapi orang-orang kafir, mereka bagaikan singa-singa yang kegarangannya tidak bisa ditandingi oleh singa manapun.

Panji-panji kekufuran dan kesyirikan diluluhlantakkan oleh panji-panji tauhid. Huku-hukum kafir yang penuh kezhaliman diganti dengan hukum-hukum Islam yang penuh dengan keadilan. Berbagai karamah dan pertolongan Allah turun ke atas mujahidin, mengantarkan mereka ke gerbang kemenangan. Musuh-musuh Islam bertekuk lutut di bawah Khilafah Islamiyyah. Kehancuran duanegara adikuasa; Persia dan Romawi, penaklukkan berbagai negeri, tersebar luasnya Islam, menjadi bukti atas kegemilangan sejarah Al Khulafa` Ar Rasyidin.

Bagaimana semua ini bisa mereka raih? Temukan jawabannya (insya Allah) di dalam buku ini.

Buku ini dikemas dengan bahas yang menarik, dipenuhi dengan kisah-kisah heroik yang membuat kita kagum dan menggetarkan hati, karena haru akan kesabaran, perjuangan dan pengorbanan mereka. Semoga buku ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi kaum muslimin sebagai bekal meraih kemuliaan dan kejayaan Islam.